Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang berlokasi di Kelurahan Purwosari Kecamatan Kota, Minggu 26 Mei 2019 telah dilakukan launching dan juga peletakan batu pertama pembangunan Convention Hall di universitas tersebut. Hadir dalam acara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah DR. Haidar Nasir, M.Si, Bupati Kudus Ir. HM Muhammad Tamzil, MT, Rektor UMKU Rusnoto, S.K.M M.Kes, Ketua PW Muhammadiyah Jateng, DR Imron Rosyadi, M.Ag serta sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mukti. Selain itu hadir pula Kepala Lembaga Layanan Dikti Jateng Prof DR DYP Sugiharto, MPd.
Kepada wartawan yang menemuinya di UMKU, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haidar Nasir mengatakan, pada hari ini bersinergi dengan Pemkab Kudus meletakkan pondasi keunggulan yakni Universitas Muhammadiyah Kudus sebagai bagian dari strategi kebudayaan kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya adalah dengan Central of Excellent yakni dengan mendirikan universitas ini.
Universitas ini kata Haidar, sudah keluar SK nya dan sudah diberikan oleh presiden langsung. Keberadaan universitas ini berada dilahan milik pemkab. Selain itu kata dia, Muhammadiyah dalam membangun pusat – pusat keunggulan ini berangkat dari pandangan keagamaan yang disebut Islam berkemajuan. Artinya lanjut dia, agama di Indonesia bukan beban, bukan masalah dan bukan sumber masalah.
Tetapi lanjut Haidar, justru agama menjadi sumber inspirasi kemajuan bangsa dan Muhammadiyah mempelopori. Jadi bila ada pandangan – pandangan negatif tentang agama sebagai sumber terorisme, sumber kekerasan dan lain sebagainya, ini bias dari dua hal. Yakni pandangan luar masalah agama yang masih negatif dan ada unsur – unsur dikalangan umat beragama ini yang pemahamannya masih terbatas lalu dengan pandangan yang terbatas itu menimbulkan pemahaman yang keliru dan ekstrim.
Ektrim dan radikalisme itu tidak hanya diagama saja, tetapi ada juga di idiologi dan nasionalisme yang berlebihan (ultra nasionalisme). Dikatakannya, Muhammadiyah ingin menangkal itu dengan modernasi, yakni energy negatif harus dibilas dengan energy positip.
Pada kesempatan ini Haidar juga menghimbau agar semua pihak harus mengakhir politik yang bersifat massal ini terkait kondisi pasca pengumuman hasil pemilu oleh KPU beberapa waktu lalu. Dimana saat ini kondisi sudah kondusif dan pihaknya juga ikut mengawal proses di MK, bila nanti apapun keputusan MK maka harus ditaati oleh semua pihak.
Haidar juga menegaskan, agar kasus kerusuhan saat pengumuman KPU beberapa waktu lalu untuk korban kekerasan agar diusut tuntas.
Sementara itu Universitas Muhammadiyah Kudus terdiri dari 13 Program Studi yaitu D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, ProfesiNers, S1 Farmasi, S1 PGSD, S1 Matematika, S1 Ekonomi Syariah, A1 Akuntansi, S1 Teknik Industri, S1 Hukum, S1 SistemInformasi, S1 IlmuKomputer.