KUDUS – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengadakan International Webinar Series 1 Pharmacy yang bertemakan “Computing Technology and Herbal Medicine as an Alternative Medicine for COVID-19” via zoom. Seminar ini diselenggarakan Kantor Urusan International (KUI) UMKU, Sabtu (14/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut hadir para narasumber diantaranya, Rektor UMKU Rusnoto., SKM., M.Kes (Epid) dan 4 pembicara (speaker) seminar Internasional ini yaitu Jackson Chieh-His Wu, Ph.D (Vice President and Professor Taipei Medical University., Dr. Chen Ming Chu (Director of Chinese Medicine Department Taipei Hospital, Ministry of Health and Welfare Taiwan)., Prof. Dr.apt. dan Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc (President at Association of Indonesian Pharmacy Higher Education (APTFI) Indonesia)., apt. serta Zaenal Fanani.,M.Sc ( Head of Pharmacy Department).
Menurut Rusnoto, ini merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Taiwan pada tahun sebelumnya yaitu kegiatan student Exchange dan student mobility.
“Penciri apoteker di UMKU adalah klinisi herbal dan memang Taiwan ini keunggulannya adalah herbal medicine, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tentang herbal,” Jelasnya.
Sedangkan Anny Rosiana M. M.Kep., Sp.Kep.J Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Humas dan Kerjasama dalam kesempatan tersebut menyampaikan, seminar ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kerjasama antara Indonesia dengan Superintendent of Taipei Hospital and Taiwan International Healthcare Training Center (TIHTC) dan Ministry of Healthcare and Welfare Taiwan.
“Kerjasama ini diharapkan akan berlangsung berkesinambungan dalam rangka kontribusi UMKU dalam dunia pendidikan yang mendunia dan global,” ungkapnya.
Jackson Chieh-His Wu, Ph.D sebagai pembicara pertama memberikan materi terkait ”Pengobatan herbal untuk terapi kanker paru-paru”. Pengobatan herbal menggunakan bunga Sclareol.
Dr. Chen Ming Chu membahas tentang “ Chinese Medicine as The Alternative Medication” Pentingnya Pengobatan Cina dalam alternatif pengobatan untuk mengatasi berbagai penyakit .
Pembicara ketiga Prof. Dr.apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc memberikan materi terkait “ The Role of Computing in Drug Discovery Efforts for COVID-19”.
Pembicara keempat apt. Zaenal Fanani.,M.Sc membahas tentang “The Potential of Eucalyptus oil as the Alternative Anti COVID-19”.
Maka dari itu penting untuk pengembangan obat herbal lebih lanjut agar kedepannya bisa digunakan masyarakat dengan aman dan optimal.